Senin, 21 November 2022

PROGRAM KERJA PENGURUS RANTING NAHDLATUL ULAMA TAWANGSARI

 


PROGRAM KERJA PENGURUS NAHDLATUL           ULAMA' RANTING TAWANGSARI                           (Masa Khidmad 2022- 2027)


BAB I

PENDAHULUAN


Program Kerja  Tahunan ini adalah amanat untuk dilaksanakan oleh pengurus Pengurus Ranting NU  TAWANGSARI masa khidmat 2022 – 2027


Program kerja berfungsi sebagai acuan bagi kegiatan-kegiatan NU yang dilaksanakan oleh Pengurus dan segenap warga NU .

 Pelaksanaan program ini bisa menjadi tolak ukur bagi keberhasilan NU selama 5tahun khidmah kepada ummat. Program ini dijalankan oleh keseluruhan kepengurusan NU, Badan Otonom, Lembaga lainya.


Adapun proses penyusunannya dilakukan melalui pendekatan Strategic Planning. Sebelum menjadi konsep Perumusan Program kerja. Perumusan program kerja ini di lakukan dalam Rapat membahas program kerja (RAKER), untuk mendapatkan masukan.Tahap pertama, penyusunan visi dan misi NU untuk lima tahun kedepan. 


Tahap kedua, peserta merumuskan isu-isu strategis yang dikembangkan untuk mengemban misi tersebut. Untuk merumuskan isu strategis, dilakukan analisis kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman NU serta keberhasilan dan kegagalan NU selama ini.


Isu-isu strategis ini menjadi dasar perumusan pokok-pokok program NU yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program aksi. Sedangkan program aksi akan dijabarkan lagi dalam bentuk-bentuk kegiatan kongkrit oleh Pengurus Ranting itu sendiri.


BAB II

VISI

Terwujudnya NU sebagai jamiyyah diniah ijtimaiyah Ahlussunnah Wal Jama’ah yang mashlahat bagi umat menuju masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, demokratis dan mandiri.


MISI

Melaksanakan Dakwah Islamiyah Ahlussunnah wal Jamaah dalam membimbing umat menuju masyarakat mutamaddin;

Memberdayakan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya insani yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlaq;

Meningkatkan kualitas kesejahteraan umum;

Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara

Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengamalkan ajaran Agama Islam Ahli Sunnah Waljama'ah;

Menumbuhkembangkan budaya kritis demokrasi yang jujur dan adil;

Mendorong kemandirian dalam kehidupan berorganisasi ,bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.



BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH


Islam sebagai agama Rahmat bagi dunia, untuk kemaslahatan manusia dan lingkungannya (Rahmatan lil Alamin) semakin dibutuhkan kontribusinya bagi penyelesaian masalah-masalah global.


Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejalan dengan spirit Islam sebagai rahmat bagi semesta (rahmatan lil alamin).


Nahdlatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan muslim terbesar di Indonesia dengan jumlah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Blitar hususnya di Kel.TAWANGSARI merupakan jangkar yang kuat bagi Islam yang berciri cinta perdamaian (peaceful Islam), menjunjung tinggi patriotisme dan keharmonisan masyarakat.


Nahdlatul Ulama dibangun dengan 4 prinsip nilai; tawassut (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (harmoni) dan I’tidal (konsisten). Prinsip ini menghargai nilai dan tradisi serta budaya sendiri serta sangat menghargai kemanusiaan.


Sebagai organisasi sosial keagamaan, Nahdlatul Ulama dibangun tahun 1926 dengan tujuan untuk melaksanakan dan mempertahankan ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama'ah untuk membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi anggotanya serta masyarakat umumnya.


Melemahnya kadar etika, moral, ahlaq dan spiritual rakyat Indonesia meneguhkan NU untuk tetap eksis sebagai benteng moral dan benteng spiritual bangsa.


BAB IV

ANALISA OBYEKTIF KEKUATAN NU

NU Ranting TAWANGSARI memiliki kegiatam keagamaan yang cukup;

Warga NU mudah mengikuti pimpinannya atau imamnya;

Banyak warga NU, pengurus NU dan kiyai NU yang memiliki dan mengelola lembaga pendidikan;

Kepemimpinan di NU lebih bersifat kharismatik dan ketauladanan;

Berkembangnya pemikiran segar dan maju di kalangan generasi muda NU yang tetap berpijak kepada tradisi keilmuan yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama'ah;

Keikhlasan dan kerelawanan kaum Nahdliyyin masih kuat untuk menjalankan dan mempertahankan ajaran NU dan amanah-amanahnya;

Orientasi ibadah, amal sholih dan nilai-nilai spiritualitas masih dipegang teguh oleh warga NU;


                           BAB V

       PROGRAM KERJA


A .Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)

    *PROGRAM JANGKA PENDEK*

1.Memantapkan pemahaman warga NU terhadap ajaran Islam menurut faham Ahlussunnah wal jama’ah, agar tak terkontaminasi dengan faham sesat dan menyimpang dari faham ASWAJA;

2.Mengikuti kegiatan Naharul ijtima’ 3 Bulan sekali sebagai forum Silaturrahmi, Majlis Dzikir, Majlis Bahsul Masail Diniyyah, Sholat Tasbih,sholat Daful Bala' dan pengembangan organisasi;

3Mengupayakan terjalinya kerjasama yang baik antara masjid, mushalla dan majelis ta’lim oleh warga NU yang berada di Kel.TAWANGSARI,

4.Mengadakan Upacara Pemberangkatan Calon jama'ah haji 


    *PROGRAM JANGKA MENENGAH*

1.Mengadakan santunan kepada fakir miskin, yatim, janda-janda dan dhua’fa;

2.Ziarah Wali Songo;


B. LEMBAGA MA'ARIF / PENDIDIKAN           disingkat LP Maarif NU.

1.Meningkatkan pengelolaan madrasah/sekolah di lingkungan lembaga pendidikan Ma’arif NU, dengan mempertimbangkan secara seksama SDM guru dan tenaga kependidikan pada saat rekruitmen untuk. mendapatkan persetujuan ketua Tanfidziyah khususnya Rois Syuriyah tentang identitas yang bersangkutan;

2.Menggalakkan pendidikan diniyah;


C. LEMBAGA TA'MIR  MASJID NAHDATUL ULAMA/Di singkat. LTMNU.

1.Mengadakan musyawarah kepada pengurus Ta’mir Masjid untuk kelancaran kegiatan kemasjidan;

2.Mendata dan plakatisiasi Tempat " ibadah /Musholla di Kel Tawangsari 

3.Menjadwalkan Khotib Jum'at Bergilir di Kel Tawangsari 

4.Mengkoordinasikan Kegiatan Pengajian;

5.Mengkoordinasikan Kegiatan Hari-hari Besar Islam;.

6.Mengkoordinasikan kegiatan ibadah;


D. LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH NAHDLATUL ULAMA  ( NU CARE-LAZIZNU)

1. Mendorong Penerbitan SK LAZIZNU Ranting Tawangsari.

2.Madrasah AMIL bagi seluruh JPZIS (     Masjid,Musholla,Tempat zakat)

3.Pengumpulan Uang GIR dari masing-       masing Munfiq

4. Rapat pelaporan hasil GIR ( koin Mandiri)      Dan Rencana Tasharuf di Ranting.

5.Penyetoran Uang GIR ke Rekening LAZIZNU Cabang.

6.Rapat Pelaporan dan pencairan Dana GIR     di MWC

7. Pengecekan Uang GIR di Rekening GIR     Ranting Tawangsari.

8. Tasharuf GIR LAZIZNU

9.Pembuatan Database Muzakki dan Munfiq

10. Sosialisasi Program GIR LAZIZNU kepada Munfiq,Muzakki,Jama'ah

11.Koordinasi kegiatan Zakat Fitrah tiap JPZIS se kelurahan Tawangsari.

12. Upacara Harlah NU,Hari Santri.

13.kegiatan- Kegiatan NU.

 

  E. LEMBAGA BAHTSUL MASSA-IL NAHDLATUL ULAMA (LBMNU)

1. Mengadakan Musyawarah (syawir)

     1 Bulan sekali  Rutin. 

2. Mengikuti kegiatan LBMNU Kel.Tawangsari.

F. LEMBAGA PENGEMBANGAN       PERTANIAN NAHDLATUL ULAMA/(LPPNU)

1.Melaksanakan Kebijakan NU di bidang Pengembangan dan pengelolaan Pertanian serta lingkungan hidup di Kel.Tawangsari.

2. pelatihan Alami dan Managemen perekonomian petani

3. Pelatihan pengembangan pemanfaatan lahan pekarangan.

4.Pelatihan dan Rencana pemasaran produk -produk Pertanian dan peternakan.


BAB VI

PENUTUP


Dalam melaksanakan program ini,Pengurus Ranting NU Tawangsari harus senantiasa mendasarkan seluruh kegiatannya kepada nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljama’ah, Qonun Asasi dan Khittah 1926.


Selain itu, komitmen NU untuk menegakkan Islam Ahlussunnah Waljamaah, kebenaran, keadilan, demokratisasi, kesejahteraan ekonomi, dan kedaulatan serta keutuhan bangsa seyogyanya selalu menjadi api perjuangan yang menggelorakan semangat pengabdian kaum Nahdliyyin kepada bangsa Indonesia.


Rumusan-rumusan program yang ada dalam program kerja ini lebih merupakan rumusan-rumusan dasar (program dasar atau pokok-pokok program). Maka perlu penjabaran, baik pada tingkat satuan-satuan kegiatan (program aksi), strategi pelaksanaannya, maupun pengembangannya, dan waktu pelaksanaannya.


Penjabaran program dasar seperti ini diharapkan dilakukan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama TAWANGSARI, masa Khidmad 2022– 2027 dengan pemberdayaan dan tata kelola lembaga, dan badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama dengan pembagian fungsi, tugas dan koordinasi antara Syuriah dan Tanfidziyah.


Dalam penjabaran yang dimaksud diharapkan tercermin antara lain; rumusan  program, bentuk kegiatan, tujuan dan hasil yang diharapkan, indikator keberhasilan, estimasi biaya dan pelaksana program.


                                    (Sekertaris)                        

LDNU

          LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul ulama ) Struktur Organisasi   KETUA            : CHOIRUL ANAM WAKIL            : MARIYOTO SEKERTARI...